Patroli Dialogis Unit Samapta Polsek Serpong Antisipasi Balap Liar dan Kejahatan Jalanan

    Patroli Dialogis Unit Samapta Polsek Serpong Antisipasi Balap Liar dan Kejahatan Jalanan

    TANGSEL - Unit Samapta Polsek Serpong yang dipimpin oleh Aiptu Slamet bersama dua anggota lainnya melaksanakan patroli dialogis di wilayah Rawa Buntu pada hari Jumat, 6 September 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang akhir pekan yang sering menjadi waktu rawan aksi balap liar dan kejahatan jalanan.

    Selama patroli, tim Samapta berhenti di Warung Pinus, Rawa Buntu, untuk berdialog dengan Pak Aldo, pemilik warung. Dalam dialog tersebut, Aiptu Slamet menyampaikan himbauan terkait kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, seperti balap liar, geng motor, tawuran, serta tindak pidana 3C (curat, curas, curanmor). Kegiatan ini juga difokuskan pada pencegahan kejahatan jalanan lainnya yang kerap mengganggu kenyamanan masyarakat.

    Selain memberikan himbauan, Unit Samapta juga melakukan problem solving dengan Pak Aldo terkait masalah keamanan di sekitar wilayah tersebut. Beberapa masukan dan informasi dari warga mengenai titik-titik rawan kejahatan dijadikan bahan untuk perencanaan patroli selanjutnya, demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

    Patroli dialogis ini merupakan salah satu bentuk pendekatan preventif yang dilakukan oleh Polsek Serpong untuk meningkatkan sinergi dengan masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik antara polisi dan warga, diharapkan berbagai potensi gangguan keamanan dapat dicegah lebih dini, terutama menjelang Pilkada 2024. (Hendi)

    tangsel
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Sosialisasi Keamanan, Polsek Ciputat Timur...

    Artikel Berikutnya

    Kapolsek Ciputat Timur Berikan Santunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ungkap Kasus Penemuan Bayi, Polsek Pondok Aren Amankan 2 Tersangka
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami