Suhendi
TANGSEL - Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah Bersama Smartfren Community Tangsel, sukses menyelenggarakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Semangat kolaborasi antar komunitas lingkungan dan CSR perusahaan diangkat dalam Peringatan ini.
Bertempat di Pendopo, Mall Living World Alam Sutera, tanggal 30 Juni 2024 dilaksanakan kegiatan talkshow dengan tema “Inovasi Produk Ramah Lingkungan” dengan narasumber Nunung Nurul Qomariyah, Ph.D (Baby Oz), Christabelle Priscilla, S.I.Kom. (ALVAboard), dan Nahdya Maulina, S.T., M.Sc. (Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah). Moderator dalam sesi talkshow adalah Febty Febriani, Ph.D selaku Co-Founder Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah.
Selain talkshow, dilaksanakan Kelas Edukasi dengan tema “Ubah Limbah Kaos Kaki Menjadi Barang Kebutuhan Rumah Tangga” dengan narasumber Ibu Roro Dwi Widyati dari Kelompok Tani Moondrop, Tangerang Selatan. Peserta yang hadir diajak untuk membuat lap untuk dapur yang terbuat dari limbah kaus kaki.
Kids Corner disediakan untuk peserta yang membawa anak berusia 5-8 tahun untuk membuat prakarya dari barang bekas. Kids Corner diselenggarakan di Warung Konco, yang terletak di dalam tenant Pendopo. Terdapat 5 volunteer Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah membantu dalam side event Kids Corner.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama berbagai pihak, yaitu Pendopo Indonesia, PT. Chubb Life Insurance, ALVAboard, Baby-Oz, Realfood Community, Greeny Indonesia, Hody, Foyya Studio, dan Rappo.
Acara ini dibuka oleh Dr. Dani M. Akhyar, S.T., M.Si. Selaku Head of Community Development & PR Smartfren dan didampingi oleh Founder Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah, Nahdya Maulina, S.T., M.Sc. Dalam sambutannya mas Dani menyatakan “Kolaborasi yang dilakukan Smartfren Community ini mendukung pencapaian misi Smartfren 100% Untuk Indonesia. Diterjemahkan dalam Panca Garda, kegiatan ini masuk dalam Garda Lingkungan. Walaupun perusahaan kita telekomunikasi tapi kita ingin juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan”.
“Pada kesempatan ini, Rumah Edukasi Komunitas Pilah Sampah sekaligus merayakan pendirian komunitas yang ke-4 dengan launching produk Buku “Yuk Berteman dengan Sampah Kita” dan Kartu Edukasi Pilah Sampah. Buku dan kartu disusun untuk membantu penyebarluasan edukasi secara menyeluruh mengenai akibat dari sampah yang tidak dikelola hingga dampaknya ke pemanasan global, contoh praktik 3R (reduce, reuse, dan recycle), dan praktik pengelolaan sampah organik melalui komposting, lubang biopori, dan losida (lodong sisa dapur)”, papar Nahdya.
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang berasal dari Jabodetabek ini berlangsung dari pukul 09.30 sampai dengan 12.30 WIB. Peserta pulang dengan membawa goodie bag yang berisi produk ramah lingkungan yang disiapkan oleh sponsor dan buku saku “Yuk, Berteman Dengan Sampah Kita” yang merupakan rangkuman dari buku yang dilaunching. Peserta juga mendapatkan berbagai hadiah untuk lomba IG Story terbaik, penanya pada sesi talkshow, pembuat prakarya dari limbah kaus kaki tercepat, dan prakarya anak terbaik. (Hendi)
Syam Halim 
M Ali Akbar 
Maskuri 
